Pesan Kematian

Dekat dengan cerita detektif dari kecil membuat gue sangat menikmati keseruan dari setiap plot cerita misteri, ketika terjadi sebuah tragedi yang diliputi kejanggalan, biasanya ada sebuah misteri yang tersembunyi dibaliknya….

Cerita seperti Sherlock Holmes yang dikarang oleh Sir Arthur Conan Doyle, Hercule Poirot dan Miss Marple oleh Agatha Christie, Bahkan Tintin oleh Goerge Prosper remi atau yang lebih dikenal dengan nama penanya “Hergé” dan juga komikus jepang Aoyama Gosho dengan ceritanya tentang detektif Conan adalah beberapa cerita yang gue konsumsi sejak gue masih kecil hingga sekarang.

yah walaupun gue tidak bisa mendeklarasikan diri sebagai penggemar berat dari produk-produk tersebut, karena gue tidak akan tahu bagaimana alur cerita lengkap dari semua serialnya, gimana sherlock menghadapi musuh bebuyutannya Moriarty, atau gue yang baru nyadar waktu nulis tulisan ini kalo film keluaran tahun 2017 “Murder on The Orient Express” itu film yang diangkat dati novelnya Agatha Christie– *DAMN..BODOH* –dengan judul yang sama *pantesan ngerasa pernah tau dimana gitu..*, atau apakah snowy bakal punya anak di akhir ceritanya tintin, dan apakah Conan Edogawa itu berhasil melawan organisasi yang alokoholik tersebut….gue gatau….yang gue tau kalo itu semua masih menjadi misteri bagi gue, dan akan tetap jadi misteri….karena gue ga punya waktu buat lanjutin baca, uang buat koleksi semua novel-novelnya, komik-komiknya, atau serial animasinya…dan gue mungkin korban paparan cerita misteri dan detektif tersebut.

tapi dari berbagai cerita detektif yang ada, ada satu kesamaan dari hampir semua cerita detektif, dimana pada satu cerita di serialnya mereka menemukan sebuah kasus dimana korban meninggalkan sebuah pesan kematian ketika meninggal. Pesan ini bukan cuman penting tapi sangat membantu dalam proses pengungkapan siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya….

namun satu hal yang menggelitik bagi gue, dan membuat gue kepikiran dan gila karenanya……yaitu…